Cyprinus carpio

        Osteicthyes merupakan kelompok ikan bertulang sejati,yang dapat diwakili dengan species Cyprinus carpio. Osteicthyes sebagai hewan vertebrata dianggap sebagai titik awal dari perkembangan anatomi,yang akan digunakan dalam kegiatan praktikum anatomi hewan latihan pertama. Cakupan yang luas akan diurai dalam  materi ini yang meliputi kedudukan taksonomi, inspectio(bagian luar tubuh), sectio(pembedahan), topografi(tata letak alat satu terhadap alat yang lain), penguraian struktur tubuh berdasar pada pola sistem. Untuk itu sebelumnya kita pelajari terlebih dahulu mengenai sistematika Cyprinus carpio.

         Phyllum          : Chordata                              
         Sub phyllum   : Vertebrata
         Super class    : Gnatostomata
         Class             : Osteicthyes
         Sub class       : Actinopterygii
         Super Ordo   : Teleostei
         Ordo             : Ostariophysi
         Sub Ordo      : Cyprinoidea
         Familia           : Cyprinidae
         Genus            : Cyprinus

         Species         : Cyprinus carpio

        Dalam kedudukan taksonomi,Cyprinus carpio  memiliki pengertian yang sangat penting dalam filogeni(hubungan kekerabatan),diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Chordata,memiliki chorda dorsalis(notochord) yaitu sumbu tubuh/axis tubuh saat awal perkembangan embrio , kemudian menghilang tinggal sisa -sisanya yang terdapat pada ujung akhir vertebrata(tulang belakang).
2. Vertebrata,memiliki tulang belakang(vertebrae) yang menggantikan chorda dorsalis
3. Gnatostomata,memiliki rahang dan memilik anggota badan bebas berpasangan
4. Osteicthyes,bertulang sejati dengan squama(sisik) cycloid atau ctenoid
5. Actinopterygii,memiliki sirip menjari
6. Teleostei,bertulang sejati
7. Ostarophysi,memiliki tulang weber yang menghubungkan antara pneumatocyt dengan alat keseimbangan.   

•  INSPECTIO

        a. Daerah caput (kepala):
            -Rima Oris(celah mulut)
            -Fovea nasalis(Cekung hidung)
            -Organon visus(mata): Sclera, Cornea, Pupil, Iris, Lensa mata
            -Aparatus opercularis(tutup insang): Operculum ( os Operculare , os Praoperculare , os Suboperculare , os.Interoperculare), Membrana branchiostegalis, Radii branchiostegii
   
         b. Daerah truncus (badan):
            -Squama(sisik),dengan berbagai tipe antara lain: Cycloid,ctenoid,Ganoid,Placoid
            -Linea lateralis (gurat sisi),cabangnya antara lain: Linea suborbitalis, Linea Infraorbitalis, Linea
              hyomandibularis.
            -Ekstrimitas Liberae,dibedakan menjadi : Pinnae pectoralis, Pinnae dorsalis, Pinnae
              abdominalis, Pinnae annalis

          c.  Daerah caudal (ekor):
            -Pinna caudalis ,dengan berbagai tipe antara lain:  Tipe Protocercal , Tipe Diphycercal , Tipe
             Heterocercal, Tipe Homocercal

• SECTIO

        a.Topografi: Branchia(insang) , Cor (jantung) , Hepar (hati) , Vesica fellea (kantung empedu) ,
           Intestinum (Usus) , Gonade (kelenjar kelamin) , Ren (ginjal), Pneumatocyst , Lien (limpa) , Porus
           urogenitalis, Anus 

    
 Ada berbagai macam sistem yang akan dibahas pada praktikum latihan pertama ini,antara lainn:

1. Sistem Digestorium
2. Sistem Urogenitale
3. Sistem Respiratorium
4. Sistem Cardiovasculare
5. Sistem Skeleton
6. Sistem Musculare
7. Sistem Nervosum 

                              Penjelasan tentang sistem-sistemnya akan diperinci sebagai berikut:
1.Sistem Digestorium,merupakan bentuk kolaborasi antara tractus digestivus (saluran pencernaan) dan
   Glandula digestoria(kelenjar pencernaan).Dimana Tractus digestivus ini terdiri dari Cavum oris, Pharynx,
   Esophaghus , Ventriculus , Intestinum , dan anus. Sedangkan Glandula digestoria meliputi Hepar , Vesica
   fellea , Pancreas.

2. Sistem Urogenitale ,merupakan kolaborasi antar genital (kelamin) dan uropoetica (ekskresi) ,masing-masing aktivitas yang dilakukan pada akhirnya akan dilepaskan melalui satu saluran yang disebut porus urogenitalis.  Organa genitalia terdiri dari Gonade, dan sinus urogenitalis. Sedangkan organa uropoetica terdiri dari Ren, Ductus mesonephridicus , dan vesica urinaria

• Organa genitalia

• Organa Uropoetica feminina

3.Sistem Respiratorium,merupakan kolaborasi antara branchia(insang) dan apparatus opercularis (tutup insang). Tipe branchia terbagi menjadi 4,antara lain: Arcus branchialis , Hemibranchia , Holobranchia , Spatium interbranchiale. Sedangkan Aparatus opercularis dibagi menjadi 3,antara lain : Operculum , membranan branchiotegalis , Radii branchiostegii.

4.Sistem cardiovasculare,merupakan kolaborasi antara cor (jantung) dan vasa (pembuluh darah). Cor terdiri dari Sinus venosus,atrium,ventrikel,dan bulbus arteriosus. Sedangkan Vasa terdiri dari arteri dan vena.

5.Sitem Skeleton dan sistem otot biasanya bersatu dalam satu bentuk sistem gerak ,rangka dan otot berkolaborasi dalam melakukan aksi yang disebut gerak. Sistem rangka pada ikan dibedakan menjadi eksokeleton dan endoskeleton.

6.sistem musculare,pada umumnya masih tersusun atas lingkaran -lingkaran konsentris ,hal ini disebabkan karena musculus tersusun atas lapisan musculus yang berbentuk kerucut yang disebut coni musculi ,dan musculus ini berjalan dari arah cranial ke caudal.

7.Sistem nervosum. Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi berkolaborasi dalam melakukan aksi menerima dan meneruskan rangsang. Sistem nervosum pada ikan dibagi menjadi 2 yaitu sistem nervosum centrale dan system nervosum periphericum. Sistem nervosum centrale dibedakan menjadi 2 yakni  Facies dorsalis ( Bulbus olfactorius , Tractus Olfactorius , Lobus olfactorius , pallium , Mesencephalon , Cerebellum , Epiphysis , Medula oblongata , Medula spinalis) dan Facies ventralis (Chiasma nervi opticii dan hypophysis)